Rabu, 28 Juli 2010

CARA TERNAK IKAN CUPANG

Sedikit tips dari saya untuk teman-teman yang mau belajar memijah atau beternak ikan cupang,
  • Untuk induk cari yang berumur 4 bulan atau lebih, atau badannya udah besar.
  • Pilih calon induk yang sehat, karena klo ga sehat ya ga bisa dikawinin.
  • Ciri-ciri jantan yang segat adalah agresif jika ketemu lawan, bulu-bulunya mengembang saat ketemu lawan, gerakannya lincah, hanya memiliki satu warna karena klo warnanya belang hasil anakannya biasanya ga bagus, contoh klo warna merah ya merah aja ga ada warna lain.
  • Klo yang betina ciri utamanya adalah perutnya buncit, ada titik kecil bewarna putih di bawah perut, dasinya pendek(dasi ini adalah sirip dibawah perut), suka main didasar wadah.
  • Klo ga ketemu indukan seperti ciri-ciri diatas, mungkin bisa tanya penjualnya langsung, dan klo udah dapat saatnya menyiapkan wadah untuk melakukan pemijahan, wadah yang bisa anda gunakan adalah ember dengan ukuran 30 x 15 cm, akuarium kecil, toples, dll. Tapi saya lebih menyarankan menggunakan akuarium kecil yang berukuran 25 x 20 x 15(panjang x tinggi x lebar).
  • Setelah itu isi wadah dengan air setinggi 10 atau 15 cm, gunanya agar nantinya setelah telur menjadi burayak tidak sulit bernapas. Bisa pake air PAM, air tanah, dan air galon. Kasih di permukaan air tumbuhan untuk tempat jantan membuat gelembung, saya menggunakan plastik bening supaya kelihatan telurnya(info dari peternak cupang).
  • Induk sudah siap, wadah sudah ok. Saatnya melakukan pemijahan. Pertama masukan jantan kedalam wadah yang sudah berisi air, masukan betina kedalam wadah lain, bisa menggunakan wadah yang lebih kecil dari wadah pemijahan tapi harus transparan, letakan bersebelahan dengan wadah pemijahan. Gunanya agar si jantan bisa PDKT ama betina, dan biar si betina ga babak belur dihajar sama si jantan saat di satukan atau kawinkan, pengalaman klo ga digituin sibetina bisa mampus seperti yang di alami betina si budi. Si jantan bisa didiamkan selama 1 jam, 12 jam atau sehari tergantung keagresifan si jantan terhadap sibetina.
  • Klo dalam 1 jam si jantan sudah tidak agresif lagi(seperti punya saya) baru masukan si betina ke wadah pemijahan, setelah itu tutup wadah. Gunanya supaya kedua induk ini ga malu, karena mereka malu juga lho klo lagi kawin di intip. Setelah beberapa jam, si cupang jantan akan membuat gelembung kecil sebagai tempat meletakan telurnya. Ikan cupang biasanya kawin pada siang hari dan sore hari, klo ikan cupang saya kawinnya jam 11 siang tadi.
  • Saat ikan cupang kawin, mereka akan membengkokan diri satu sama lain. Setelah itu sibetina akan mengeluarkan telur dan mengapung seperti mati, si jantan kemudian memungut telur dan memasukannya ke gelembung yang sudah dia buat, bagian ini sangat asyik ngeliatnya karena hampir setengah jam saya jingkrak-jingkrak liat ikan cupang saya memijah, hahaha… . Setelah semua telur terkumpul, biasanya si jantan akan mengusir si betina dari kumpulan telur. Disini, anda harus memisahkan betina dari wadah pemijahan karena pada saat ini sampai telur menetas tugas ikan cupang jantan lah yang menjaga telur-telur tersebut. Setelah itu tunggu selama kurang lebih 2 hari hingga telur tersebut menetas.
Itu sedikit tips dari saya untuk memijah ikan cupang, oya pada hari ke-4 burayak harus diberi kutu air atau daphnia sebagai makanannya, karena cadangan makanan burayak hanya cukup untuk 3 sampai 4 hari saja. Selamat mencoba.

Oya, untuk membedakan telur ikan cupang berikut saya kasih gambarnya. Berikut gambar telur ikan cupang :